Peristiwa

Peringati Hari Santri Nasional 2023, Perjuangan Panjang KH. M. Hasyim Asy’ari

SANTOSO
  • Senin, 23 Oktober 2023 | 07:47
Suasana peringatan hari santri 2023 di Jombang. (taufiqur/memo)

 


Jombang, SEJAHTERA.CO - Ribuan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang menggelar upacara memperingati Hari Santri 2023 di Halaman Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy), Minggu (22/10) pagi. 

Baca Juga: Kurangi Masalah Sampah, Santri di Jombang Membuat Menstrual Pad Ramah Lingkungan

Harinya para anak-anak pondokan ini juga satu rangkaian kegiatan semalam, yakni acara peringatan Resolusi Jihad bertema 'Tebuireng Bersholawat' di halaman Pondok Putri Pesantren Tebuireng semalam.

Dalam peringatan tersebut, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz bersama pengurus Ponpes juga turut mengundang tokoh ulama-ulama dari Nahdlatul Ulama beserta Forkompinda Jombang

Baca Juga: Festival Rafting Kota Batu Galakkan Sport Tourism

Selain itu, antusias para santri putra dan santriwati putri mengikuti dengan cermat upacara tersebut mulai dari awal hingga akhir.

KH. Abdul Hakim Mahfudz dalam sambutannya menceritakan perjuangan para santri sewaktu resolusi jihad hingga akhirnya pada tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri. 

Baca Juga: Marak Reklame Tokoh Diindikasikan Maju Pilkada, Bawaslu Tulungagung Ingatkan Ini

Disitu tidak lepas dari perjuangan panjang para masyayikh terutama Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Beliau sejak tahun 1899 dimana Pondok Pesantren Tebuireng berdiri dan kemudian Indonesia merdeka tahun 1945, bahkan pendiri Tebuireng juga bersama para santri mencegah jangan sampai Belanda masuk lagi untu menjajah kembali Indonesia.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya