Blitar, SEJAHTERA.CO - Kekeringan yang memicu kesulitan air bersih tak hanya melanda kabupaten, tetapi juga Kota Blitar. Puluhan kepala keluarga mengaku kesulitan air bersih.
Baca Juga: Polres Jombang Bongkar Peredaran Ganja, Dikemas Dalam Ban Bekas
Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar ada beberapa titik wilayah yang terdampak.
"Sampai saat ini ada dua kelurahan yang terindikasi kekeringan. Kami juga sudah menyalurkan bantuan air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Blitar Agus Suherli, Selasa (7/11).
Dia mengatakan di dua kelurahan itu ada puluhan kepala keluarga yang terdampak. Di antara kekeringan tersebut terjadi di lingkungan RW. 09, RW.07 lingkungan Kelurahan Sentul dan RW.03 lingkungan Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul.
Sehingga total ada 56 kepala keluarga atau 213 jiwa yang kekurangan air bersih. Sumur yang selama ini dijadikan tempat mengambil air debit airnya berkurang. "Sudah ditindaklanjuti. Memang debit air di sumur berkurang," katanya.
Baca Juga: Tari Remo Buka Gelaran Festival Qasidah Tingkat Pelajar SMP
Agus menambahkan selain dirinya, pihaknya juga menggandeng UPT Pemadam Kebakaran Kota Blitar menyuplai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk sekali droping, BPBD mengirimkan 4 ribu liter hingga 12 ribu liter air bersih. "Begitu ada laporan langsung dikirimi air," terang Agus.