Peristiwa

Tanah Retak 50 Meter, Puluhan Warga Dukuh Gondangsari Desa Banaran Ponorogo Cemas

SANTOSO
  • Selasa, 9 Januari 2024 | 19:56
Anggota BPBD Ponorogo saat melakukan pengecekan titik retakan (istimewa)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Puluhan warga Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo dihantui cemas. Sebab, daerah tempat mereka tinggal masuk ke dalam area rawan longsor.

Baca Juga: Ular Piton 2 Meter Sempat Berkeliaran di Lingkungan Ponpes

Sebab retakan tanah sepanjang 50 meter dengan kedalaman hampir 1 meter muncul setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari.

Selain itu, longsor yang terjadi pada hari Minggu lalu membuat retakan semakin lebar dan mengancam belasan rumah yang berdekatan dengan lokasi.

Kepala Dukuh Gondangsari, Miseri mengatakan, retakan tersebut sudah ada sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Kemudian pada hari Minggu retakan bertambah lebar setelah diguyur hujan deras dengan intensitas lama.

Baca Juga: Pelipatan Surat Suara, KPU Kota Blitar Target 14 Hari Selesai

“Memang sudah lama retakan ini, tapi penurunan terjadi dua tiga hari ini karena hujan deras,” ungkap Miseri, Selasa (9/1/2024).

Miseri menambahkan, sebagian warganya sudah mengungsi ke tempat yang aman, yakni di rumah saudaranya. Namun, ada juga beberapa warga yang masih memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta bendanya.

“Sudah ada beberapa yang mau mengungsi, ada juga yang sudah mengosongkan rumah, tapi ada juga yang masih belum mengungsi,” terangnya.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Dua Rumah Warga Desa Senden Trenggalek, Ini Kronologinya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya