Batu, SEJAHTERA.CO - Balai Kota Among Tani didemo ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu, mereka menggelar aksi solidaritas, Senin (8/1/2024).Ada tiga tuntutan yang dilakukan dalam aksi ini.
Baca Juga: BPBD Trenggalek Bentuk 55 Destana dan Rencanakan Penambahan
Gaib Sampurno, selaku orator aksi menyampaikan tuntutan pertama adalah, PP menuntut agar Pemkot Batu memprioritaskan kearifan lokal bagi para pekerja.
“Contohnya seperti masalah parkir bisa dikelola oleh masyarakat Batu. Tuntutan kedua, adalah meminta Pemkot Batu bisa menyelesaikan permasalahan sampah,” ujar Gaib.
Baca Juga: Monumen Reog Ponorogo, Bupati Ponorogo: Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2024
Terkait tuntutan kedua tersebut, PP Kota Batu sebelumnya telah menggelar aksi ke TPA Tlekung Kota Batu dan mendukung warga Tlekung dengan menutup akses masuk TPA Tlekung.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan di Ponpes, Satreskrim Polres Blitar Menetapkan 17 Santri Jadi Tersangka
Diketahui pada tanggal 5 Januari 2024 kemarin, dibuka kembali untuk pemrosesan sampah perkotaan, dibukanya TPA Tlekung untuk membantu pemrosesan sampah perkotaan yang sebelumnya diproses di TPST Temas dan stadion.
“Ketiga terkait masalah pedagang pasar pagi di Stadion Brantas. Mengingat Stadion Brantas merupakan fasilitas yang dibutuhkan bagi para atlet menjelang Porprov 2025,” bebernya.
Baca Juga: Khawatir Kejadian Terulang, Pedagang Datangi DLH Kota Blitar Minta Kepras Pohon Lain