Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Puting beliung yang melanda Kabupaten Tulungagung kemarin, membuat ratusan rumah di dua kecamatan rusak. Bahkan satu bangunan dikabarkan roboh total atau rata dengan tanah.
Baca Juga: Mengetuk Hati Pasangan yang Ngambek, 9 Tips Meredam Konflik dan Mendulang Keceriaan Kembali
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Tulungagung, Tofik Priyadi, mengatakan, sudah selesai melakukan asesmen terhadap jumlah rumah warga yang terdampak. Termasuk asesmen total kerugiannya.
Hasil asesmen, tercatat setidaknya ada 177 rumah warga yang terdampak puting beliung. Rinciannya, Kecamatan Pakel sebanyak 44 rumah di Desa Ngrance, 40 rumah di Desa Bangunjaya, 11 rumah di Rejosari dan 24 rumah di Desa Gebang.
"Sedangkan untuk di Kecamatan Campurdarat, ada sebanyak 58 rumah terdampak tepatnya di Desa Wates. Jadi total keseluruhan ada 177 rumah terdampak angin puting beliung," kata Tofik Priyadi, Jumat (26/1/2024).
Dikatakan Tofik, mayoritas rumah yang terdampak, rusak pada bagian atap atau genting. Bahkan terdapat salah satu bangunan rumah semi permanen yang roboh usai diterjang angin puting beliung kemarin sore.
Sebagai tindak lanjut atas bencana tersebut, pihaknya kemarin malam sudah memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup atap yang berlubang dan sembako untuk warga terdampak.
Sedangkan bangunan rumah yang roboh akan dikoordinasikan dengan Dinas Perkim.