Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Nasib naas menimpa Sumarmin (47) dan Ivan Almutaqin (12), bapak dan anak yang merupakan warga Desa Taunan, Pacitan harus dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo, setelah keduanya mengalami luka bakar akibat kejatuhan balon udara dengan petasan.
Baca Juga: Pengerjaan Jembatan Jongbiru Molor, Dinas PUPR Kabupaten Kediri: Ini Penyebabnya
Salah satu tetangga korban Yadi yang saat ini menjaga di rumah sakit menuturkan jika kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Dimana saat itu sebuah balon udara yang cukup besar jatuh tepat di rumah tetangganya tersebut.
"Jatuhnya tepat di rumah pak Sumarmin, besar balonnya saat itu juga masih menyala," terang Yadi saat diwawancarai wartawan di RSUD dr Harjono Ponorogo, Rabu (1/5/2024).
Selain balon udara yang masih menyala, ternyata juga terdapat petasan yang tergantung di bawah balon. Dimana petasan tersebut langsung meledak setelah mengenai rumah, sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar.
"Korban berada didalam rumah, tidak tahu kalau ada balon jatuh, setelah keluar dan dilihat tiba-tiba balon udara meledak, karena mungkin masih ada petasannya," pungkasnya.
Sementara itu, Peni Sayekti Dokter yang merawat kedua korban mengatakan jika kondisi bapak dan anak tersebut saat ini sudah stabil. Meskipun keduanya mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh.
"Sudah stabil dan dalam keadaan sadar, luka sudah kami bersihkan, perkembangannya baik," ungkap Peni.