Peristiwa

Erupsi Masih Membahayakan, Jarak Aman Gunung Ruang di Sulawesi Utara Diperbarui, Segini dari Puncak

SANTOSO
  • Minggu, 5 Mei 2024 | 20:17
Suasana Gunung Ruang hasil pemantauan PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM. (dok-esdm)

Jakarta, SEJAHTERA.CO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau dan memonitor aktivitas vulkanik Gunung Ruang.

Baca Juga: Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Pj Wali Kota Kediri Dorong Wanita Muslim Berdaya

Per hari ini, Minggu (5/4) PVMBG memperbaharui jarak aman untuk Gunung Ruang dari sebelumnya 7 kilometer dari pusat kawah menjadi 5 kilometer.

PVMBG memperharui jarak aman Gunung Ruang dari sebelumnya 7 kilometer menjadi 5 kilometer dari puncak kawah.

“Rekomendasi tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV (AWAS)," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Baca Juga: Lomba Kirab dan Konser Drumband, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Persiapan Peserta Peserta

Radius aman tersebut, katanya, juga berlaku bagi masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 5 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 5 kilometer.

Lontaran material hasil dari erupsi dan awan panas masih menjadi potensi bahaya yang mungkin terjadi bagi masyarakat terdampak.

"Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Jadi Pemenang Pemilu, Usulkan Nama Kandidat Ketua DPRD.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya