Jombang, SEJAHTERA.CO - Berawal dari angan-angan memperluas keberadaan buah varietas unggul khas Wonosalam, Suyitno (42), memanfaatkan lahan sederhananya untuk tempat budidaya bibit buah durian dan alpukat Wonosalam.
Siapa sangka, dari upaya yang dilakukan warga Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini akhirnya malah menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Usaha ini budidaya bibit buah dilakoni Suyitno sejak tahun 2013 silam. Ia memulai budidaya dengan membeli bibit yang kemudian dibudidaya hingga kini mempunyai sekitar 6000 bibit buah durian dan alpukat.
Baca Juga: Atap Kelas TK Dharma Wanita Desa Gandu Kepuh Ponorogo Roboh, Siswa Terpaksa Belajar Kelas Darurat
"Wonosalam mempunyai buah durian yang khas dan unggul, yaitu durian lokal asli Wonosalam. Jadi waktu itu saya ingin memperkenalkan lebih luas dengan menjual bibit-bibit nya. Alhamdulillah setelah awalnya coba-coba, akhirnya sampai ribuan bibit hingga sekarang," ujarnya saat ditemui Sabtu (27/5) siang.
Untuk mengetahui cara budidayanya kini tak lagi sepenuhnya dilakukan secara manual. Melainkan ada sebagian yang sudah cukup mengandalkan IT (information technology) dari aplikasi yang bisa di-download di ponsel.
Aktifitas keseharian Suyitno dihabiskan di lahan perkebunannya.diantaranya memupuk, mengecek perkembangan pertumbuhan bibit buah dan membersihkan tempat kebunnya.
Baca Juga: Laut Selatan Tulungagung Dianggap Rawan, Jadi Pintu Gerbang Peredaran Narkoba
"Kalau penyiramannya ya sudah tidak pakai tenaga manusia lagi. Ya pakai IT, sehingga penyiramannya itu sudah secara otomatis dan langsung merata seluruh tanamannya. Manfaatnya pakai sistem otomatis ini yaitu lebih efisien, tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga dan tidak pernah sampai kekurangan atau kelebihan air pada tumbuhannya," jelasnya.
