Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Polisi bersama petugas gabungan lainnya memasang garis batas aman pada objek wisata pantai di Kabupaten Trenggalek. Garis batas aman bagi wisatawan itu untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang tinggi.
Merujuk keterangan BMKG, kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga 13 Juli nanti.
Baca Juga: Operasi Patuh Semeru 2023, Tilang Manual dan Elektronik Diterapkan
“Seperti diketahui bersama, saat ini kondisi cuaca belum bersahabat ditambah gelombang tinggi di sepanjang perairan laut selatan,” kata Kapolsek Watulimo, AKP Zainudin, Senin (10/7).
Garis batas aman bagi wisatawan yang bermain di bibir pantai itu dipasang di sejumlah pantai khususnya di wilayah Kecamatan Watulimo. Sebab pantai – pantai itu menjadi jujukan wisatawan di musim libur sekolah.
Namun tingginya amino masyarakat yang berwisata itu tak didukung dengan kondisi cuaca akibat gangguan atmosfer di wilayah Jatim.
Baca Juga: Update Jemaah Haji Indonesia, Kepulangan 2 Jemaah Haji asal Tulungagung Tertunda
“Kunjungan terbanyak di Pantai Simbaronce dan Pasir Putih yang mencapai ribuan, disusul Pantai Mutiara dan Prigi. Untuk Pantai Cengkrong dan Damas relatif sedikit, hanya berkisar ratusan pengunjung saja,” imbuhan.
Pemasangan garis batas aman dengan tali dan bendera merah itu sebagai penanda batas aman bagi wisatawan agar tidak bermain terlalu masuk ke bibir pantai.
