Wisata

Edukasi dan Upaya Pelestarian Ekosistem Laut, Pemkab Trenggalek Gelar Festival Ucul-Uculan Tukik

SANTOSO
  • Rabu, 13 September 2023 | 23:52
Mas Ipin dan tim verifikasi satya lencana wirakarya saat melepas liarkan anak tukik. (angga/memo)

 


Trenggalek, SEJAHTERA.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar festival ucul-uculan, yaitu sebuah kegiatan pelepasliaran tukik di Pantai Taman Kili-kili Trenggalek.

Pelepasliaran 500 anak penyu yang dikemas dalam bentuk festival ucul-uculan tukik dilakukan sebagai media edukasi kepada generasi penerus untuk melestarikan ekosistem laut

Baca Juga: Mediasi SAPMA PP dengan Polres Kediri Kota Ditunda

“Pelepasan ratusan tukik di Pantai Taman Kili-Kili ini dikemas dalam bentuk Festival Ucul-Uculan. Kegiatan ini juga melibatkan anak-anak PAUD dan TK untuk edukasi terhadap satwa dan ekosistem yang harus dijaga,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Mas Ipin, Selasa (12/9) sore. 

Festival ucul-uculan tukik merupakan upaya melestarikan ekosistem laut sekaligus media edukasi kepada masyarakat sehingga upaya yang dilakukan itu dapat menginspirasi banyak pihak agar turut serta menjaga kelestarian alam. 

Baca Juga: Jabat Sekdes, 43 ASN di Tulungagung Belum Ditarik

Apalagi upaya yang dilakukan itu sukses membuat Konservasi Penyu Taman Kili-Kili Trenggalek masuk dalam Program Kampung Iklim (Proklim) kategori lestari. Bahkan wilayah ini juga masuk dalam Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). 

“Maka dari itu kami dan DLH Provinsi Jatim berencana akan membuat sabuk hijau untuk mencegah terjadinya abrasi atau tsunami di kawasan ini,” imbuhnya. 

Menurut Mas Ipin penyu dapat dijadikan salah satu indikator untuk mengetahui apakah ekosistem laut mengalami kerusakan atau tidak. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya