Jombang, SEJAHTERA.CO - Untuk menggali data dan potensi yang masih terpendam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, melakukan ekskavasi tahap dua Situs Watukucur di di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Dorong Kemandirian Pangan, Bupati Trenggalek: Inflasi Dapat Diredam
Nurmala, Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim, mengatakan, ekskavasi situs watukuncur rencananya dilakukan selama 10 hari, sejak Rabu (11/10/2023) sampai dengan Jumat (20/10/2023) mendatang.
"Targetnya menampakkan data arkeologis yang masih terpendam di dalam sekitar area struktur utama situs watukuncur yang telah ditampakkan pada ekskavasi sebelumnya. Selain itu juga menata lingkungan situs," katanya pada wartawan, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Pemuda Milenial di Ponorogo Syukuran Atas Keputusan MK
Ia menambahkan, adapun temuan hingga saat ini berupa struktur bata berjumlah dua lapis yang berada di sisi barat dengan dimensi panjang 150 cm, berjarak kurang lebih 5 meter ke arah barat (pematang batas lahan).
"Juga ditemukan struktur dua lapis dengan kondisi rusak akibat kondisi tanah telah teraduk dan adanya akar pohon yg tumbuh di sela-sela struktur," tambahnya.
Baca Juga: Pesona Cantik Pantai Kuyon Trenggalek, Novita : Bisa Jadi Pilihan Prioritas Wisatawan
Saat ini, ujar Nurmala, ekskavasi Situs Watukucur luasan galian 10 meter x 10 meter di sebelah barat struktur utama dan akan dilanjutkan di sebelah utara struktur utama serta sebelah timur