Kediri, sejahtera.co - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri tengah menunggu sisa anggaran Rp 7 miliar dari Persedikab Kediri yang digelontorkan oleh Pemkab Kediri.
Hal ini dikarenakan kompetisi Liga 3 Jatim secara resmi dibatalkan oleh Asprov PSSI Jawa Timur berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (12/12/2022).
"Iya benar kami sudah dapat surat terkait Liga 3 Jatim dibatalkan. Tim Persedikab senior telah bubarkan tadi sore," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
Mengenai anggaran Rp 7 miliar yang sudah digelontorkan, Dedi menyebut telah melakukan koordinasi dengan pihak Manajemen Persedikab untuk penghitungan sisa anggaran.
Selain itu, KONI Kabupaten Kediri juga memberikan waktu kurang lebih tiga hari untuk menyelesaikan anggaran dari APBD Kabupaten Kediri tersebut.
"Jadi ini tidak bisa dibuat LPJ karena kompetisinya Liga 3 Jatim tidak ada atau batal digelar," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sejak bulan Agustus hingga setengah bulan Desember 2022 anggaran harus terserap termasuk gaji pemain yang sudah terbayarkan.
Apalagi yang dilampaui kemarin seperti latihan, pemusatan latihan, maupun lainnya sebagainya sudah dikerjakan oleh manajemen.
Selain itu, Dedi menilai bahwa keputusan dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memang di luar dugaan dan perencaan dari manajemen dan ia tetap menghormati keputusan dari PSSI.Â
