Kediri, SEJAHTERA.CO - Persik Kediri akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Sabtu (4/2) mendatang. Ambisi klub berjuluk Macan Putih yang bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri tentu meraih kemenangan.
Mengomentari pertandingan besok, Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves mengatakan, semua pemainnya siap dan telah melupakan kekalahan kemarin saat melawat ke kandang Borneo FC. Dengan adanya penonton meski hanya sebatas 50 persen tentunya juga akan menambah kepercayaan diri dan semangat para pemain.
Persiapan untuk menghadapi PSIS Semarang juga sudah matang dengan ambisi meraih kemenangan. Tidak sampai di situ, tim berjuluk Macan Putih ini juga telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakan para pemain PSIS Semarang.
“Kami tau mereka punya kekuatan, para pemain mereka juga mumpuni, untuk itu kita juga sudah buat strategi untuk mematikan pergerakan mereka semua pada pertandingan nanti. Ambisi kita kemenangan,†ujar Divaldo Alves, Jumat (3/2).
Mengenai pemain PSIS Semarang yang diwaspadai, Alves menyebut, di belakang ada Wahyu Prasetyo dan Freddy Wahyu, sementara untuk di tengah ada Luthfi Kamal, dan Taisei Marukawa.
Di lini depan Panser Biru, julukannya, juga memiliki penyerang asing yang sangat membahayakan, yaitu Carlos Fortes yang pada musim lalu bermain untuk Arema FC. Tubuh gempalnya ditambah kecepatan yang ia miliki sangat merepotkan barisan pertahanan lawan.
Menurut Alves, selain nama-nama yang telah ia sebutkan itu, PSIS merupakan tim yang kuat dan solid. “Tapi bermain di kandang sendiri itu berbeda, akan ada suporter yang datang mendukung kita,†ungkapnya.
Melihat statistik, kondisi PSIS dan Persik sebenarnya tidak jauh berbeda, kedua tim sama-sama baru menelan kekalahan di laga terakhirnya. PSIS Semarang sebelumnya kalah dari Persib Bandung 1-3 di Stadion Jatidiri Semarang.
“Saya kira PSIS akan datang dengan semangat yang lebih besar, karena mereka tentu juga akan mengejar kemenangan untuk membayar kekalahan kemarin. Kami pun tidak mau lengah dan hanya akan fokus untuk mengalahkan mereka,†ujar pelatih asal Portugal ini.
