Kediri, SEJAHTERA.CO - Persik Kediri tidak bisa memaksimalkan peluang sehingga harus mengakui kelahan kandang melawan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Sabtu (4/2). Gol yang ia cetak di menit akhir pertandingan membuat PSIS unggul 1 - 2 dan mencuri poin penuh saat melakukan lawatan ke kandang Persik Kediri.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengatakan, timnya bermain dengan baik. Namun keberuntungan belum berpihak pada tim berjuluk Macan Putih ini.
“Banyak peluang kita dapat, tapi tidak bisa terkonversi menjadi gol. Bagaimanapun kita harus cari gol untuk menang,†ungkapnya.
Selanjutnya, dia bersama manajemen juga akan segera melakukan evaluasi dan pembenahan. Sehingga tim ini bisa terus berkembang dan memperbaiki posisinya.
Sekilas pada pertandingan, klub berjuluk Macan Putih bermain di depan ribuan pendukungnya justru ketinggalan lebih dulu dari gol cepat David Maulana di menit ke-9. PSIS yang banyak menaruh pemainnya di tengah bisa menguasai jalannya pertandingan.
Persik baru mampu mengembangkan permainan pada pertengahan babak pertama. Persik yang mengandalkan serangan balik akhirnya bisa membalas ketertinggalan mendekati akhir babak pertama.
Serangan dari sisi sebelah kiri yang dibangun Faris Aditama dan Renan Silva bisa membuat kemelut di depan gawang PSIS yang dijaga oleh Adi Satryo. Bola muntah dari peluang yang tercipta bisa dikuasai oleh Miftahul Hamdi dan akhirnya dikonversi menjadi gol oleh Bayu Otto lewat tendangan kerasnya di menit ke-45+2.
Di babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan oleh kedua tim. Persik yang memburu kemenangan juga memasukkan para penyerangnya untuk menambah daya gedor.
Namun sayang, serangan cepat PSIS dari sebelah kanan pertahanan Persik tidak bisa diantisipasi dengan baik. Taisei Marukawa yang masuk dari second line berhasil mengonversi peluang itu menjadi gol pada menit ke-85.(bay)
