Citizen Journalist

Produsen Ketupat Siap Saji, Buat 2 Ribu Biji dan Habiskan 50 Kilogram Beras Sehari

SANTOSO
  • Selasa, 16 April 2024 | 19:52
Suyono ketika membuat ketupat di rumahnya. (Aziz/SEJAHTERA.CO)

Bahkan saking banyaknya pesanan, tak jarang meminta bantuan tetangga atau saudara untuk membantu.

Soal bahan baku, dirinya mengaku tak kesulitan. “Sudah punya penjual janur langganan. Jadi tidak terlalu repot,” katanya. 

Baca Juga: Pengembangan Kasus Sopir Bus Konsumsi Sabu, Polres Tulungagung juga Amankan Kernet

Untuk membuat ketupat juga tak susah. Mulai memilih janur, merangkai hingga mengisi beras dan memasaknya.

Sehari rata-rata menghabiskan beras 50 kilogram. Karena masak besar, ketupat direbus menggunakan drum atau panci dan wajan besar.

Pembuatannya juga sama seperti pada umumnya. Untuk menghasilkan ketupat maksimal, membutuhkan ketelatenan dan tak grusa-grusu. “Untuk memasak lebih dari 2 jam,” katanya.

Baca Juga: Kafe Dekat Stasiun, Cocok Buat Nongkrong Sambil Menikmati Indahnya Senja di Kota Malang

Soal harga 1 ikat ketupat kosong yang belum ada isi atau  10 biji dijual Rp 15 ribu. Sementara ketupat siap saji dijual Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.  Dalam sehari bisa menjual Rp 1.500. Sementara omzetnya bisa tembus Rp 10 juta lebih.

Baca Juga: Ratusan Warga Ikut Program Balik Gratis, Bupati Trenggalek: Rencanakan Tahun Depan Tambah Armada

“Kalau pelanggan kebanyakan datang sendiri ke rumah. Ada yang untuk dimakan bersama ada pula yang dibawa keluar kota untuk arus balik,” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya