Ekonomi

Peresmian Operasional dan Alih Teknologi TPA Sanitary Landfill Program Eric-SWM

SEJAHTERA
  • Kamis, 22 September 2022 | 00:00

Jombang, sejahtera.co - Peresmian Operasional dan Alih Teknologi TPA Sanitary Landfill Program Emission Reduction In Cities Solid Waste Management (Eric-SWM) dan launching Program Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Banjardowo Kecamatan Jombang, dilakukan Rabu (21/9).

Seremonial peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Jombang, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Mr. Burkhard Hinz Country Director of KfW Office Indonesia dan M. Reva Sastrodiningrat  Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur dan dimulainya operasional dumping sampah ke zona sanitary landfill.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) wilayah Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat menyampaikan, Kabupaten Jombang merupakan salah satu diantara 4 kabupaten/kota yang berkomitmen melaksanakan program Kementerian PUPR dengan pembiayaan Pemerintah Swiss dan Jerman yaitu Emission Reduction In Cities – Solid Waste Management (Eric-SWM) sejak tahun 2010, bersama Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang.

"Sebagaimana tujuan program, komitmen ini tentunya merupakan tujuan jangka panjang dan berkelanjutan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten dalam penurunan emisi gas rumah kaca, dan mewujudkan pengelolaan sampah terutama TPA secara lebih baik," tutur Reva Sastrodiningrat.

Sementara, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam mewujudkan TPA yang lengkap dan ramah lingkungan.

 "Saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR  dan seluruh lembaga dan negara donor yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada Kabupaten Jombang untuk membangun tempat pemrosesan sampah dengan teknologi yang sangat lengkap dan tentunya lebih ramah lingkungan", tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

Bupati Jombang menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mengoperasionalkan dan memanfaatkan seluruh sarana dan prasarana dengan baik.

"Serta memaksimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pelayanan persampahan di masyarakat," tambah Bupati Mundjidah Wahab

Sebagai bagian kebijakan Pemerintah Daerah, Bupati Mundjidah Wahab juga telah menandatangani peraturan bupati tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, berupa kantong plastik, sedotan plastik dan kemasan styrofoam.

"Yang terutama akan diprioritaskan untuk retail, kawasan pertokoan, sekolah, perkantoran, kegiatan jasa boga, kegiatan keagamaan dan kegiatan wisata alam," ungkapnya.

Untuk itu Bupati Mundjidah Wahab meminta kepada perwakilan Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Kepala Desa, pegiat lingkungan bisa menjadi motor perubahan, mengajak dan mengubah perilaku ramah lingkungan, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dan bertanggung jawab mengelola sampah yang dihasilkan di sekolah, pondok dan lingkungan masing-masing.

"Hari ini kita semua telah melihat pemanfaatan sampah organik dan anorganik di TPA Jombang, tentunya hal ini sangat mungkin dikembangkan dilingkup yang lebih kecil, di Bank Sampah dan TPS 3R. Upaya ini tidak hanya mendorong masyarakat lebih peduli terhadap sampah, tetapi juga dapat menumbuhkan potensi ekonomi kerakyatan, dan kesempatan kerja," tutupnya.

Bupati dan rombongan selanjutnya juga meninjau langsung area sorting dan komposting berdialog dengan petugas yang tengah bekerja.

Nampak hadir juga pada agenda tersebut Anggia Satrini Kasubdit Wilayah II Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR; Mr. Burkhard Hinz Country Director of KfW Office Indonesia; M. Reva Sastrodiningrat Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur; Project Manager PT. Adhi Karya dan Perwakilan Konsultan IC Fichner; perwakilan lembaga dan negara donor program Eric-SWM; Wakil Bupati Jombang, Forkopimda Kabupaten Jombang; Kepala Perangkat Daerah serta Camat di lingkup pemerintahan Kabupaten Jombang; Kepala Sekolah, Kepala Desa, Kader Lingkungan. (Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya