Ekonomi

Cuaca Ekstrem, Jamur Patek Mengancam Tanaman Cabai di Jombang

SEJAHTERA
  • Jumat, 21 Oktober 2022 | 00:00
Petani cabai di Desa Katemas menunjukkan tanamannya yang terserang jamur patek. (tim/memo)

Jombang, sejahtera.co - Cuaca yang tak menentu dan cenderung ekstrem mengakibatkan tanaman cabai terancam serangan jamur patek.
Para petani cabai di Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, khawatir mereka hasil panen merosot akibat serangan jamur patek.
Muslimin, salah satu petani cabai Desa Katemas mengaku sangat merasakan dampak akibat cuaca yang kurang menentu dan cenderung ekstrem.
Ia mengaku, dari 3 ribu batang cabai yang ia tanam di lahannya, lebih dari 50 persen sudah diserang jamur patek.
"Dampaknya panen kami sangat merosot hasilnya bahkan sampai kisaran 70 persen dari biasanya. Kalau normal bisa panen sekitar 50 kilogram berhubung ada serangan hama sekarang cuma panen sekitar 5 kilogram," ungkapnya.
Agar tidak semakin parah, Muslimin mengaku melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi jamur patek yang menyerang tanaman cabainya.
Salah satunya dengan rutin melakukan penyemprotan setelah ada hujan pada malam hari agar jamur patek pada tanaman cabai hilang.
"Serta harus memetik cabai yang mulai membusuk dan rusak akibat terserang jamur petek, yang kemudian cabai dibuang supaya tidak menular ke cabai yang lain," tambahnya.
Muslimin juga mengaku terpaksa mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp 500 ribu untuk satu kali penyemprotan mengatasi jamur patek yang kian hari sulit dikendalikan.
"Sementara harga dulu sempat tembus Rp 50 ribu, kini turun lagi menjadi Rp 40 ribu hingga sekarang merosot diharga Rp 20 ribu di tingkat petani," tutupnya. (koranmemo.com)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya