Ekonomi

Harga Cabai di Kediri Nyungsep, Ternyata Ini Bilang Keladinya, Petani Angkat Tangan

SEJAHTERA
  • Rabu, 9 November 2022 | 00:00
Edi Sunarko petani cabai Ringinrejo (bakti/memo)

Kediri, sejahtera.co - Harga Cabai di Kediri Nyungsep, Ternyata Ini Bilang Keladinya, Petani Angkat Tangan. Musim hujan sepanjang tahun dengan intensitas tinggi berpengaruh pada sejumlah kebutuhan pokok. 

Salah satunya adalah cabai yang saat ini harga cabai varitas Ori 212 dikisaran Rp 19.000 per kilogram. Sementara untuk varietas Asmoro 043 harganya Rp 18.000 per kilogram dan Bhaskara Rp 13.000 per kilogramnya. 

Ini harga dari petani di sawah. Kondisi cabai akibat hujan di serang virus hama petek. Edi Sunarko (46) petani cabai Ringinrejo, cuaca ekstrem sangat berpengaruh pada kualitas cabe yang di tanam petani di sawah. Sehingga harga cabai turun. Hujan seperti saat ini membuat lahan cabai juga tergenang air selutut orang dewasa. 

" Air yang menggenang itu berpengaruh pada batang cabai dan berakibat busuk batang. Akhirnya juga berpengaruh pada harga dan jenis cabai ketika dijual ke pasar," jelasnya. 

Dijelaskan Edi, harga turun tidak hanya cabai rawit saja, namun ke jenis cabai varietas lainya. Seperti cabai merah besar varietas Gada MK Rp. 14.000,- mola Rp. 12.000,Cabai merah keriting Rp. 10.000 per kilogramnya. Sebelum cuaca extrem secara umum harga cabai dikisaran 30.000.hingga Rp 40.000. "Harus kita panen segera meski hasilnya berkurang seperti saat cuaca normal. Tahun ini cuaca memang ada perubahan. Hingga berpengaruh pada kualitas tanaman cabai, " jelasnya. 

 Edi menambahkan, sekalipun cuaca ektrem, sejauh ini pasokan di Pasar Induk Pare memadai sekitar  5 ton untuk cabe merah besar (CMB).

Pasokan dari lokal Kediri, Blitar, Jombang Probolinggo  cabe merah kecil (CMK) 600 kg. Pasokan dari lokal Kediri, Nganjuk dan Blitar cabe rawit merah (CRM) capai 20 ton. 

   "Sekalipun terhadang cuaca ektrem pengiriman cabe asal Kabupaten Kediri tetap inten karena wilayah tersebut sudah langganan cabai asal Kediri.Misal pengiriman ke Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang Bekasi (Jabodetabek) satu kali kirim 
capai 3 ton CRM. Penyerapan ke industri melalui Glower semua jenis cabai dari Kediri sedang kosong," katanya. 
Edi menambahkan, untuk pengiriman ke Kalimantan : CMB kosong dan CRM  4 ton.  Sisanya untuk kebutuhan Pasar lokal tingkat eceran di seluruh wilayah Jawa Timur. (koranmemo.com)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya