Namun, selama ini masih ada persoalan yang membayangi para PKL, yakni banyaknya kotoran burung di sekitar kawasan tersebut.
"Kami dan dinas lingkungan hidup nanti akan menyusun cara seperti apa untuk mencari solusi membersihkan kotoran. Apakah disemprot dengan air, ataupun lainnya" kata Yosi.
Lebih lanjut, Yosi mengaku bersama pemerintah daerah saat ini sedang menyusun rencana untuk membersihkan kotoran burung dan bau kotoran burung yang masih mengganggu.
Nantinya pedagang akan berkoodinasi dengan dinas untuk menyemprot kotoran burung secara berkala dan diberikan wewangian khusus untuk menghilangkan bau kotoran.(ziz)Â