DENPASAR, SEJAHTERA.CO - Polemik kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang terjadi di beberapa daerah memunculkan beragam asumsi mulai dari penimbunan hingga dugaan adanya pembatasan.
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta mengungkap penyalahgunaan gas LPG 3 kilogram subsidi pemerintah kepada masyarakat miskin.
Ia menyebut menemukan ada pendatang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Bali menggunakan LPG 3 kilogram subsidi.
Baca Juga: Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Harus Mampu Bersaing
Menurut Parta, fakta itu menunjukkan adanya subsidi dari pemerintah yang tidak tepat sasaran karena mereka yang tidak masuk dalam kuota juga mendapatkannya.
"Ternyata mereka juga memanfaatkan (LPG 3 kilogram) dan saya lihat di lapangan mereka juga nenteng (membawa) gas,” ujar Nyoman Parta dikutip dari Parlementaria.
Ketika melakukan peninjuan ke pangkalan LPG bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Denpasar, ia juga menegaskan perlu adanya ketegasan.
Baca Juga: Naik Perahu Sampan, Tiga Pemuda Dikabarkan Tenggelam