Batu, SEJAHTERA.CO - Aneka ragam batik dari 17 pengrajin di Kota Batu ikut meramaikan pameran bertajuk “Gelar UMKM Batik” yang berlangsung di Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (02/10).
Baca Juga: Brak, Dagangan Mie Ayam dan Tahu Lontong di Jalan dr. Sutomo Jombang Ambyar Dihantam Fortuner PNS
Gelar UMKM Batik dalam rangka Hari Batik Nasional dan Gerakan Bangga Produk Lokal Kota Batu ini, sekaligus untuk meramaikan rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-22 Kota Batu.
Tak tanggung-tanggung, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Batu, diwajibkan untuk membeli kain batik karya dari para pengrajin batik Kota Batu.
Tak hanya ASN, masyarakat umum juga boleh Mengunjungi stan-stan batik yang berada di halaman, lobi, hingga pendopo Balaikota Among Tani.
“Hari ini kita menghadirkan 17 pengrajin batik Kota Batu, setiap OPD bisa membeli dan memborong batik-batik yang dipamerkan,” kata Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Efisiensi, saat memimpin apel pagi, Senin (02/10).
Salah satu pengrajin batik Kota Batu, Klemin, owner RedSoga Ecoprint, mengaku senang dengan digelarnya pameran batik di Balaikota Among Tani ini dirinya berharap kedepannya pameran ini bisa digelar lebih baik lagi dan semakin banyak masyarakat, termasuk ASN yang memakai batik khas Kota Batu.
“Ini sangat menarik sekali. Di hari batik ini para UMKM di griya wastra bisa memamerkan batiknya, jadi ini juga membantu membranding produk kita,” kata Klemin.