Ekonomi

Sukses Budidayakan Melon Sweet Net asal Thailand, Panen Perdana Raup Jutaan Rupiah

SANTOSO
  • Sabtu, 11 November 2023 | 11:53
Warga datang langsung untuk memetik langsung Melon Sweet Net yang dibudidayakan oleh Lafillian. (Istimewa)

“Ini mememakai sistem hidroponik vegetasi tetes. Ditanam vertikal dengan rangka bambu,” katanya pada wartawan di lokasi, Sabtu (4/11/2023) siang.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tiket KA Sudah Bisa Dipesan

Dengan sistem bertaman seperti itu, kata Lafillian, melon sweet net bisa dipanen dalam waktu 60 hari. Dari 304 batang tanaman melon, ia berhasil memanen sebanyak 270 buah.

“Satu batang tanaman menghasilkan 2 buah melon. Di greenhouse ada 304 batang yang sudah dipanen dengan grade A 270 buah. Sedangkan yang gak masuk standart, kita buat produk olahan seperti minuman milkshake” ucapnya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Digelontor Dana Hibah Rp 78 Miliar

Meski baru panen perdana, melon sweet net hasil budidaya Lafillian ini sudah diburu pembeli mulai dari Jombang hingga Bandung, Jawa Barat. Untuk satu buah melon sweet net ia bandrol seharga Rp 25.000 perkilogram.

“Untuk sekali panen omzetnya Rp 8-10 juta,” kata anak sulung dari pasangan Mulyadi dan Mujiawi itu.

Pada panen perdana ini, melon sweet net hasil budidaya Lafillian juga diburu pembeli yang langsung datang ke greenhouse miliknya.

Baca Juga: DPC HPI Kota Batu: Wisatawan Wajib Diberi Pengamanan, Terganggu Aksi Pengamen

Seperti yang dilakukan Ananda Anisa (38), warga Kecamatan Megaluh. Ia datang bersama 5 temannya untuk merasakan langsung memetik melon sweet net dari pohonnya. Menurutnya, rasa melon asal Thailand itu sangat manis dan renyah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya