Ekonomi

Pancaroba, Harga Cabai dan Telur di Kota Blitar Mengalami Kenaikan

SANTOSO
  • Minggu, 26 November 2023 | 21:12
Penjual telur di Pasar Pon Kota Blitar. (aziz/memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Pancaroba atau pergantian musim kemarau ke hujan mengakibatkan sejumlah kebutuhan pokok atau bahan makanan mengalami kenaikan harga. Ini terjadi pada beberapa jenis cabai dan telur.

Baca Juga: Terkait Proyek RTH Alun-alun Kota Kediri, Ada Perbedaan Desain

Di beberapa pasar tradisional di Kota Blitar harga cabai rawit tembus di angka Rp 80 ribu perkilogram. Padahal sebelummya masih di harga Rp 60 ribu perkilogram. "Kenaikannya terjadi dua minggu ini. Utamanya cabai dan telur," kata Didik Supriyono, pedagang di Pasar Pon Kota Blitar, Minggu (26/11).

Dia mengatakan, cabai dan telur dalam beberapa hari ini memang cenderung fluktuatif. Kenaikan harga cabai dipicu lantaran saat ini petani kesulitan menanam tanaman pedas ini.

Baca Juga: Terlibat Pengeroyokan, 8 Pemuda Diringkus Polres Tulungagung

Keterbatasan Air untuk kebutuhan tanaman kemarin, menjadi salah satu faktor. “Katanya airnya sulit. Lha gimana wong masih kemarau, hujan juga belum menyeluruh,” katanya. 

Dia menjelaskan, karena kesulitan tanam cabai, stok atau persediaan di pasaran juga menipis. Karena pemintaan tetap namun terjadi penurunan stok, harga pun terkerek naik.

Baca Juga: Modal Pinjam Koperasi untuk Jual Narkotika, Jukir Asal Kelurahan Jombatan Jombang Diamankan

Semula harganya masih di kisaran Rp 40 ribu perkilogram, kemudian naik menjadi Rp 60 ribu  perkilogram hingga tembus Rp 80 ribu perkilogram. “Kalau petani kesulitan menanam bisa jadi naik lagi harganya,” tambahnya.

Selain cabai, telur juga ada tren kenaikan. Di pasaran saat ini harga di sejumlah pasar tradisional, dipatok antara Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu perkiogram. Kenaikan ini karena peternak mengalami penurunan produksi telur.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya