Ekonomi

Stok Aman, Harga Cabai Rawit di Pasar Kabupaten Tulungagung Masih Fluktuatif, Sempat Menyentuh Angka Rp 88 Ribu

SANTOSO
  • Selasa, 28 November 2023 | 09:26
Harga komoditas cabai rawit di Pasar Rakyat Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan yang mana sempat menyentuh angka Rp 88 ribu perkilohgram dan saat ini turun menjadi Rp 85 ribu perkilogram. (isal/memo)

“Kalau harganya terlalu mahal, kadang pedagang juga kebingungan untuk mengambil untung, disisi lain tingkat penjualan justru akan menurun karena pembeli akan mengurangi pembeliannya,” jelasnya.

Baca Juga: UMK Kabupaten Kediri Naik Rp 89,5 Ribu Diusulkan Naik ke Gubenur

Mengenai stok cabai rawit di pasaran, Zaenu memastikan di seluruh pasar rakyat di Kabupaten Tulungagung masih aman. Untuk tingkat konsumsi masyarakat sampai dengan akhir Desember 2023 juga tergolong masih mencukupi.

Menurut Zaenu, berdasarkan keterangan dari pada pedagang di pasaran, mahalnya harga cabai rawit yang dijual ini dipicu oleh harga dari tengkulak atau pengepul yang sudah tergolong tinggi. Hal ini membuat para pedagang yang membeli cabai rawit dari tengkulak juga terpaksa menaikkan harga jualnya.

Baca Juga: Soal UMK, Akan Diteruskan ke Gubernur Jatim, Apindo Jombang Harapkan

“Pedagang sendiri tidak berani membeli dalam jumlah banyak, mengingat harganya yang mahal dan juga cabai sendiri tidak bisa tahan lama. Dengan harga yang tinggi ini, pedagang khawatir cabai dagangannya tidak habis dalam sehari,” pungkasnya.

Reporter: Mochammad Sholeh Sirri

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya