Ekonomi

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Jombang Rp 80 Ribu, Kuliner Pedas Harus Bersiasat

SANTOSO
  • Senin, 11 Desember 2023 | 19:32
Tempat Ali menjajakan kuliner bercitarasa pedas di Jombang. (taufiqur/memo)


Jombang, SEJAHTERA.CO - Naiknya harga bahan pokok jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Jombang, utamanya cabai, hampir selalu terjadi.

Baca Juga: Ular Weling Masuk Pekarangan warga Kelurahan Sumbergedong, Wisanggeni Trenggalek Turun Tangan

Kondisi ini membuat pelaku usaha kuliner pedas di Jombang, melakukan sejumlah strategi. Seperti yang dilakukan Ali (33). Pelaku usaha makanan pedas cepat saji di kecamatan Jombang ini terpaksa mengurangi takaran cabai.

"Gimana caranya supaya harga tetap terjangkau, omzet aman," katanya, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: RSUD dr Harjono Ponorogo Siap Tampung Caleg Depresi

Dengan kenaikan cabai sebagai bahan utama masakan pedas, ia harus pandai mensiasati takaran.

"Penikmat ayam sambal geprek banyak tapi kita harus pintar-pintar mensiasati bumbu pedasnya seperti mengurangi takarannya. Untuk omzetnya bisa naik dan bisa turun," tandasnya.

Terpisah, Hamzah (38) pedagang sayur di pasar tradisional Peterongan mengatakan sekarang ini untuk cabai rawit kecil sudah diangka Rp 80 ribu perkilogram.

Baca Juga: Gebyar Seni Reog Ponorogo, Hebohkan Johor Bahru Malaysia

"Kenaikan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah ini terjadi beberapa hari sebelumnya yang semula cabai rawit kecil antara Rp 70 ribu dan naik Rp 75 ribu seminggu kemarin, kini perkilogramnya sudah Rp 80 ribu. Sedangkan, cabai besar sebelumnya Rp 77 ribu sudah naik Rp 79 ribu per kilogramnya," ucap Hamzah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya