Blitar, SEJAHTERA.CO - Agenda gerakan pangan murah atau pasar dadakan di Jalan Kenanga Kota Blitar dijubeli pembeli. Pasalnya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dipatok lebih murah dibanding harga pasaran.
Baca Juga: Ekskavasi Tahap Dua Situs Gondang Kabupaten Trenggalek, Temukan 10 Arca
Beberapa bahan kebutuhan yang dijual di antaranya beras. Beras medium dijual Rp 52 ribu untuk 5 kilogram. Itu lebih murah dibanding di pasaran yang dipatok Rp 54.500 per 5 kilogram.
Bahkan di pasar atau toko kelontong di pelosok ada yang menjual hingga Rp 60 ribu per 5 kilogram.
Baca Juga: Sungai Keyang dan Wisata Air Terjun Pletuk Ponorogo Tercemar, Diduga Akibat Limbah Sapi
"Memang lebih murah. Ini keuntungannya. Program ini dalam rangka membantu dan menstabilkan harga," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar Dewi Masitoh, Selasa (28/11).
Dia mengatakan gerakan pangan murah yang dimulai pukul 08.00 itu digawangi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tujuannya memberikan peluang kepada para pembeli dan memberi alternatif harga beras.
Baca Juga: Rangsang Pelaku UMKM Kota Batu, Izin Ekspor Produk Lokal Dipermudah
Pasalnya di pasaran harga beras masih bertengger di atas Rp 54 ribu untuk kelas medium. Mahalnya harga itu karena saat ini masih musim kemarau paceklik air sehingga produksi beras ikut terpengaruh.