Batu, SEJAHTERA.CO - Pemkot Batu menargetkan nilai investasi di tahun 2024 mencapai Rp 840 miliar. Prediksi ini dinilai mampu diperoleh karena melihat potensi Kota Batu cukup luar biasa seperti sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM.
Baca Juga: Belum Dilantik, Satu Grup KPPS Mundur, Ini Kata KPU Kota Blitar
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan angka investasi yang diraih Kota Batu di tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun, yang diperoleh dari PMDN sebesar Rp 1,044 triliun dan penyertaan modal asing sebesar Rp 109, 678 mIliar.
"Itu menunjukkan Kota Batu sangat diminati oleh investor untuk menanamkan modal mereka di Kota Batu. Dengan meningkatnya investasi di Kota Batu setiap tahunnya tidak terlepas dari perkembangan pesat di sektor wisata, perhotelan, pertanian dan UMKM," katanya, Kamis (18/1).
Namun, dirinya mengingatkan agar investasi yang masuk tetap berbasis lingkungan. Artinya investasi yang masuk harus ramah lingkungan, jangan sampai investasi masuk malah merusak lingkungan dan berdampak pada bencana sosial dan juga bencana alam.
"Kedepan investor harus memastikan semua ijin telah diselesaikan terlebih dahulu dan mengutamakan warga sekitar sebagai pekerja. Dengan begitu investasi akan minim resiko dan bermanfaat bagi warga dan menjaga lingkungan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Batu, Dyah Lies Tina mengatakan bahwa realisasi investasi setiap tahunnya selalu melebihi target. Untuk 2023 target investasi Rp 700 miliar dan terealisasi Rp 1,5 triliun.
"Sedangkan 2024 ini kami menargetkan investasi yang masuk ke Kota Batu mencapai Rp 840 miliar. Kami optimis investasi ini bisa terealisasi dengan tingginya kunjungan wisatawan di Kota Batu setiap tahunnya," tutupnya.