4. Pemberian Pakan Khusus Anakan:
- Berikan pakan khusus anakan Murai Batu yang mengandung nutrisi esensial untuk pertumbuhan mereka.
Pakan ini harus tinggi protein, kalsium, dan nutrisi lainnya yang mendukung perkembangan tulang dan bulu.
5. Pemberian Makanan Tambahan:
- Setelah beberapa minggu, Anda dapat memberikan makanan tambahan seperti kroto (semut tanah), ulat hongkong, atau voer (pakan buatan). Berikan makanan tambahan ini secara hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan anak burung.
6. Kontrol Suhu dan Kelembaban:
- Pastikan suhu dan kelembaban di sekitar sarang tetap stabil. Suhu yang nyaman untuk anakan biasanya berkisar antara 26-30 derajat Celsius. Kelembaban yang cukup juga penting untuk mencegah dehidrasi.
7. Rutin Pemeriksaan Veteriner:
- Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatan anak burung.
Dokter hewan dapat memberikan saran tentang nutrisi, pencegahan penyakit, dan perawatan khusus lainnya.
8. Stimulasi Mental:
- Berikan stimulasi mental dengan menyediakan mainan yang cocok untuk anak burung. Ini membantu mengembangkan keterampilan motorik dan kecerdasan mereka.
9. Proses Sosialisasi:
- Perkenalkan anak burung dengan lingkungan sekitar dan manusia secara perlahan. Sosialisasi yang baik dapat membentuk kepribadian yang ramah dan terbiasa dengan interaksi manusia.
Baca Juga: Pasutri Asal Tulungagung Tewas Dihantam Pikap, Ternyata Ini Penyebabnya