Baca Juga: 13 Positif Chikungunya, Ratusan Orang Dilaporkan Suspek, Ini Langkah Dinkes Ponorogo
3. Penyiraman yang Bijak:
- Mereka menyukai kelembaban tanah yang konstan, tetapi hindari tergenang air.
- Pastikan untuk membiarkan lapisan atas tanah mengering sebelum melakukan penyiraman berikutnya.
4. Perhatikan Kelembapan Udara:
- Mereka berasal dari lingkungan hutan tropis, di mana kelembapan udara tinggi.
- Jika udara di ruangan cenderung kering, semprotkan air di sekitar tanaman atau letakkan wadah air di dekatnya.
5. Fertilisasi Secara Berkala:
- Beri pupuk cair atau butiran yang diformulasikan khusus untuk tanaman hias setiap 4-6 minggu selama musim pertumbuhan aktif.
Baca Juga: Kasus Voice Note Dihentikan, Pelapor dan Terlapor Tak Hadiri Klarifikasi, Ini Keterangan Komisioner Bawaslu Trenggalek
- Ikuti petunjuk dosis yang tercantum pada kemasan pupuk.
6. Dukungan untuk Pertumbuhan Merambat:
- Mereka cenderung merambat, jadi berikan dukungan seperti tiang penyangga atau trellis.
- Ini membantu tanaman tumbuh dengan baik dan menciptakan tampilan yang indah.
7. Pemangkasan Secara Teratur:
- Lakukan pemangkasan ringan untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan baru.
- Hapus daun-daun yang kering atau rusak untuk menjaga kebersihan tanaman.
8. Pertahankan Kebersihan Daun:
- Bersihkan debu dari daun secara teratur dengan menyeka atau semprotkan air lembut.
- Kebersihan daun membantu tanaman melakukan fotosintesis dengan baik.