INSPIRASI

Hobi Merajut, Pensiunan Guru di Jombang dapat Rezeki Tambahan

SEJAHTERA
  • Rabu, 12 Oktober 2022 | 00:00

Ada banyak hobi yang bisa ditekuni, ada yang mahal dan murah. Namun sudut pandang berbeda dipilih ditekuni ibu rumah tangga asal Desa Kwaron, Kecamatan Diwek ini. Merajut ditekuni saat masa purna, ternyata membawa pundi-pundi rezeki.

Menekuni hobi merajut manual atau dengan tangan hingga menghasilkan uang tambahan
dilakukan oleh Endah Margi Utami, ibu rumah tangga kreatif tersebut. Ia menyebut, rajutan tangan berbeda dengan mesin. Rajutan tangan cenderung lebih menarik dan mahal dibanding rajutan mesin.

Endah menceritakan, sejak kecil ia senang dengan kesenian. Hingga akhirnya memberanikan diri untuk mencoba-coba membuat kerajinan rajutan. Hal itu dilakukan Endah sejak masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah.

“Awalnya itu suka merajut, ya hobi lah namanya gitu. Sejak masih SMP itu, saya sudah coba-coba membuat kerajinan rajutan ini. Belajarnya ya dari coba-coba sendiri, sambil liat di YouTube gitu,” ujarnya kepada awak media.

Kendati hasil awalnya sering gagal, ibu satu anak ini tidak menyerah. Ia terus mengasah kemampuan sampai akhirnya bisa mahir dalam pembuatannya. Begitu bisa, perempuan berusia 58 tahun ini mengaku jika selalu memanfaatkan waktu kosongnya dengan merajut.

"Hasil kerajinannya akhirnya tambah banyak. Mulai dari tas, hoodie, sepatu, boneka. Saya rasa waktu itu sangat menarik untuk dipajang di toko, akhirnya saya taruh beberapa kerajinan ini di etalase toko saya ini," jelasnya saat ditemui, Sabtu (8/10).

Siapa sangka, benda-benda tersebut akhirnya menarik perhatian bagi orang yang berkunjung ke tempat tinggal atau tokonya. Tak sampai di situ saja, tak jarang warga meminta untuk barang tersebut agar dijual dan membuka pesanan.

“Dari dukungan banyak teman dan tetangga itu, akhirnya kerajinan rajutan karakter ini saya jual dan membuka pesanan. Sudah lumayan lama sampai sekarang,” tuturnya.

Sementara bahan utama rajutan karakter ini disebutkan Endah di antaranya benang, gunting, jarum rajut, dan lem. Langkah selanjutnya tak lepas dari menggulung benang  jahit tersebut untuk dirangkap delapan, hingga mencermati pola yang akan dibuat. Agar aneka benda yang dibuat nyaris mirip dengan aslinya, Endah mengaku berulang-ulang melihat desainnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya