Kompleks perumahan yang dipetak-petakan, tak membatasi kreativitas untuk membuat setiap ruangan menjadi lebih estetik dan bermanfaat. Salah satunya perpustakaan pribadi milik Rino Hayyu Setyo di Perumahan Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini.
Rizky Rusdiyanto-Kediri
Perpustakaan sederhana di teras rumahnya yang bernama B-11 Lib ini terlihat sangat kecil, namun dikemas estetik. Sebuah rak buku di ruangan kecil itu terlihat berisi ribuan buku dan majalah diisi dengan konsep arsip dan properti jadul seperti buku lawas yang diterbitkan Tan Khoen Swie tentang asal usul Kediri hingga majalah lawas tempo.
Tak hanya itu, beberapa buku lawas karya Presiden Soekarno berjudul Sarinah dan Di Bawah Bendera Revolusi juga bertengger di pojok rak buku tersebut.
“Sebenarnya saya ini cuma memanfaatkan teras milik rumah orang tua, jadi saya buat perpustakaan pribadi,†kata pria disapa akrab Rino itu.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hobinya mengoleksi buku dan majalah lawas itu dilakukan sejak kuliah di Malang. Waktu itulah, Rino sering pergi ke pasar buku Velodrome Kota Malang, tepatnya 2011 silam.
Ketika pulang ke kampung halaman, ia berusaha mencari pasar buku lawas, meski demikian hal tersebut sangat sulit. “Akhirnya saya memesan buku dan majalah lawas itu yang banyak dari Malang, Surabaya, Bandung, dan Sumatera,†papar pria yang kini berusia 30 tahun ini.
Bahkan, lanjut dia, dari pada buku dan majalahnya yang berada di dalam kardus tidak terawat, sehingga Rino membuat perpustakaan pribadi tersebut di rumah orang tuanya.
Baginya buku dan majalah tersebut seperti perhiasan sehingga ingin menyuguhkan buku dan majalah tersebut secara estetik agar tidak membosankan.
