“Nah, buat ANOC itu kalau gak salah butuh sekitar Rp100 miliar sekian. Mestinya tertutup,” ujar Dede Yusuf dikutip dari Parlementaria.
“Nah, prinsipnya adalah, sebetulnya, masalah ini menjadi tanda tanya besar, kenapa anggaran kita selalu tidak ada untuk olahraga?” imbuhnya.
Politisi Fraksi Demokrat itu menegaskan, Komisi X DPR RI telah sepakat untuk mengalihkan sisa alokasi anggaran U-20 untuk perhelatan AWBG di Bali.
Baca Juga: Lahan Tebu Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah
Menurutnya, sisa anggaran yang tidak terpakai itu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan ajang ANOC World Beach Games 2023.
Ia menyayangkan pemerintah Indonesia yang gagal memenuhi janji sehingga mengakibatkan Association of National Olympic Committees menyatakan pembatalan.
“Jadi kami juga bingung, bingungnya kok segala perubahan mata anggaran tidak dilakukan bersama-sama dengan DPR mestinya kan dilakukan bersama-sama,” uajar Dede Yusuf.
Baca Juga: Polres Gresik Tangkap Pelaku Pencabulan Anak
Diberitakan sebelumnya, Association of National Olympic Committees mengumumkan pembatalan agenda ANOC pada bulan Agustus mendatang di Bali.
Keputusan pembatalan yang menurut ANOC sangat mendadak itu dianggap mengecewakan dan tidak cukup waktu untuk mencari lokasi pengganti.
