Kesehatan

PMK, Kota Kediri Nol Kasus Aktif

SEJAHTERA
  • Kamis, 15 September 2022 | 00:00

Kediri, sejahtera.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mencatat, seluruh hewan ternak yang mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah sembuh. Sementara tidak ada laporan terkait temuan kasus baru dalam beberapa waktu terakhir.

“Saat ini kasus aktif sudah 0, terakhir adalah kasus yang berlokasi di Kelurahan Tamanan,” ujar Pujiono, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran DKPP Kota Kediri, Rabu (14/9).

Kondisi ini juga sudah dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Namun untuk bisa disebut Kota Kediri tidak ada kasus PMK perlu menunggu selama dua minggu dari kasus terakhir.

Untuk menjaga kondisi ini, petugas dari DKPP Kota Kediri terus melakukan pencegahan dengan memberikan disinfektan kepada para peternak. Proses vaksinasi juga terus dilakukan, ini setelah DKPP Kota Kediri mendapat tambahan alokasi vaksin PMK sebanyak 2.100 dosis.

Pria yang akrab di sapa Puji ini mengatakan, alokasi vaksin ini akan segera disalurkan kepada hewan ternak. Sapi yang sebelumnya sudah tertular PMK dan saat ini sudah sembuh juga akan masuk dalam sasaran vaksinasi kali ini.

“Untuk yang sudah sembuh juga akan divaksinasi, aturannya bisa dilakukan setelah 2 bulan dari kesembuhan,” ujar Puji.

Setelah memprioritaskan sapi untuk mendapatkan vaksinasi PMK ini, alokasi vaksin PMK kali sasarannya akan meluas. Vaksin PMK ini juga akan diberikan kepada kambing atau domba yang ada di Kota Kediri.

Sesuai dengan data, Kasus PMK di Kota Kediri telah menjangkit salah satu peternakan kambing milik warga. Dari puluhan ekor kambing yang terjangkit PMK, 6 ekor di antaranya berakhir dengan kematian.

Puji mengaku, vaksinasi untuk kambing ini akan dilakukan dalam waktu dekat. DKPP masih melakukan sosialisasi kepada para peternak, sehingga jalannya vaksinasi nanti bisa berjalan lancar.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya