Kesehatan

DBD Mewabah, 79 Warga Kabupaten Trenggalek Terjangkit, Satu Meninggal Dunia

SANTOSO
  • Minggu, 16 Juli 2023 | 19:45
Petugas saat melakukan fogging di rumah warga (angga/memo) (SEJAHTERA.CO)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek tengah mewabah. Sebanyak 79 warga terjangkit, satu di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Hari Koperasi Nasional ke-76, Wali Kota Kediri: Penyangga Perekonomian Indonesia

Masyarakat diimbau untuk waspada dan menggalakkan gerakan 3M plus untuk mencegah persebaran nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.

“Semester pertama ada 77 kasus. Kemudian ada tambahan dua kasus sehingga per 14 Juli 2023 ada 79 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek, Sunarto, Minggu (16/7).

Baca Juga: Sarasehan Koperasi, Momen Geliatkan Ekonomi Masyarakat Kota Kediri

Puluhan kasus itu tersebar di beberapa desa di 19 wilayah kerja puskesmas. Dari 19 wilayah itu, jumlah tertinggi ada di wilayah kerja Puskesmas Dongko dengan jumlah delapan kasus disusul wilayah kerja Puskesmas Karangan dan Bendungan dengan jumlah masing-masing tujuh kasus.

“Untuk yang lainnya, rata-rata satu sampai lima kasus. Sementara tiga puskesmas belum ada konfirmasi kasus. Satu kasus yang meninggal itu di wilayah Kecamatan Bendungan,” imbuhnya.

Petugas telah melakukan fogging (pengasapan) ke titik tertentu untuk mencegah persebaran. Pengasapan itu hanya dilakukan di tempat yang terjadi dua fokus dalam waktu perekatan sehingga pengasapan dilakukan secara selektif.

Baca Juga: Tahap Penilaian Lapangan Kelurahan Berseri 2023, Tiga Kelurahan di Kota Kediri Kategori Pratama

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0