Kriminal

Kunker ke Polres Kediri Kota, Kapolda Jatim Berikan Arahan kepada Polres Jajaran

SEJAHTERA
  • Rabu, 1 Februari 2023 | 00:00
Kapolda Jatim beserta jajaran saat menaiki becak menuju wisma Kapolres Kediri Kota (rizky/memo)

"Kami akan siap menerima arahan dari jenderal (Kapolda Jatim)," ungkap AKBP Teddy Chandra. 

Selain itu, Kapolres Kediri Kota juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19, vaksinasi, hingga memperkenalkan masing-masing pejabat utama Polres Kediri Kota, kabag, kasat, maupun kapolsek jajaran. 

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam sambutannya menyampaikan, kunjungan kerja (kunker) kali ini merupakan agenda ke sebelas di polres-polres yang ada di wilayah Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk bersilaturahmi dan tatap muka secara langsung dengan anggota Polres Kediri Kota. 

Dia mengaku, sebenarnya ingin berdialog dan interaktif serta mendengar masukan-masukan yang dirasakan oleh anggotanya tersebut. "Apa yang menjadi kesulitan maupun keinginan dan sebagainya di Polres Kediri Kota selama ini belum terakomodir bisa disampaikan," ucapnya. 

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason saat meminta arahan atau masukan kepada Kapolda Jawa Timur menjelaskan, beberapa bulan terakhir  ada kegiatan konvoi perguruan pencak silat di Kediri. Tetapi, Polres Kediri Kota pun sudah ada perintah untuk melakukan pengamanan maupun lainnya. 

"Kami juga lakukan deklarasi dengan perguruan silat bersama dengan polsek jajaran semuanya," tuturnya. 

Ia memberikan salah contoh yaitu apabila di wilayah lain ada kegiatan maka dari Kediri Kota tidak akan mengirim mereka ke luar Kediri. Apalagi di wilayahnya, ada kegiatan tidak akan mengundang perguruan lain dari wilayah lain. 

"Dan kami juga sudah melakukan penjagaan dan pengamanan ketat agar mereka tidak kesana sehingga situasi kamtibmas Kota Kediri bisa kondusif," ungkap Kompol Mukhlason. 

Menanggapi masukan dari Kapolsek Mojoroto, Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan, pihaknya melakukan tantangan ke kapolres-kapolres terhadap kabag kasat kapolsek.

Menurutnya, keributan berulang tahun terus terjadi yang tidak pernah habis yang rata-rata mereka masih pelajar dan muda-muda. "Apalagi membawa senjata tajam dan sebagainya sehingga hal tersebut akan di proses hukum," bebernya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya