Baca Juga: Oleng, APV Tabrak Tiang dan Terbalik
Sedangkan, penyebab meninggalnya diduga terpeleset karena kondisi aliran Sungai Konto deras lantaran hujan terus menerus.
“Jenazah diserahkan kepada keluarganya dan dibawa ke kediamannya menggunakan Ambulans RS Bhayangkara Kediri,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarganya, lanjut dia, Heru Sujatmiko sejak 10 hari lalu keluar dari rumahnya untuk pergi. Setelah itu, korban tidak pernah pulang ke rumahnya yang berada Dusun Anjasmoro, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: ‘Omah Rembug’ Terobosan Baru Tempat Cari Solusi
Karena tidak kunjung pulang, keluarga berusaha untuk mencari keberadaan Heru. Namun demikian, upaya yang dilakukan tersebut tidak membuahkan hasil alias belum ditemukan.
“Mereka tahu setelah ada pemberitahuan dari Polsek Wonosalam Polres Jombang bahwa menyatakan dari RS. Bhayangkara ternyata benar mayat itu adalah Heru Sudjatmiko,” pungkas Kapolsek Kunjang.
Baca Juga: Kalahkan Barito Putera, Persik Kediri Panjat Papan Klasemen
Untuk diketahui, mayat tanpa identitas danbusana berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan mengapung di aliran Sungai Konto Rolak 70 Dusun Besuk Desa Juwet Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Jumat (3/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Penemuan itu kali pertama diketahui oleh orang yang sedang memancing di aliran Sungai Konto setempat dalam keadaan mengapung dan telungkup. Lalu mayat tanpa identitas ini dievakuasi pada malam hari yang kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara Kediri dan baru diketahui identitasnya Sabtu lalu. (diy)