Kediri, SEJAHTERA.CO - Almarhumah Retno Wulandari yang ditemukan bersama bayinya di lahan tebu mengalami hubungan kurang harmonis dengan suaminya.
Bahkan, almarhumah sendiri dikaruniai tiga anak yang pertama bersama orang tuanya, kedua dengan diadopsi orang di Batu, dan anak ke tiga meninggal diduga saat melahirkan.
Berdasarkan informasi, suami almarhumah dikabarkan telah berada di Polres Kediri untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Identitas Mayat Wanita di Lahan Tebu Terungkap, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Kepala Desa Sukoharjo, Ahmadi mengungkapkan, almarhumah dalam lima bulan lalu keluar dari rumahnya tanpa pamit atau tanpa sepengetahuan dengan orang tua maupun keluarga.
Informasi yang didapatkan dari almarhum lewat chat atau pesan, Retno mengaku bahwa tinggal sebuah kos di Kampung Inggris Desa Tulungrejo Kecamatan Pare. "Di situ almarhumah jualan kopi, karena tidak laku akhirnya pindah menjadi ART di Kepung sekitar bulan Maret," katanya dikonfirmasi, Minggu (2/4).
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam waktu lima bulan terakhir ini, almarhumah belum pernah ke rumahnya. Selain itu, ia menyebutkan bahwa warganya itu ada masalah rumah tangga dengan suaminya Moh. Bisri Mustofa (29) atau hubungannya kurang harmonis.
Baca Juga: Bekuk Pembuat Serbuk Mercon, Sita 50 Kilogram Bahan Peledak
Hal ini dikarenakan, suaminya sudah lama pisah ranjang walaupun masih status masih pasutri. Apalagi kondisinya hamil sehingga menjadi beban dari almarhumah.
