Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Empat warga Trenggalek harus berlebaran di penjara, pasalnya mereka diamankan kepolisian usai terlibat kasus pencurian sebuah motor milik seorang nelayan di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, saat ditinggal memancing.
Baca Juga: Puluhan Sopir Armada Bus di Terminal Patria Blitar Dites Urine
Wakapolres Trenggalek, Kompol Sunardi mengatakan, empat tersangka pencurian yang diamankan itu adalah AR (44), ARS (41) dan ST warga Kecamatan Watulimo dan SPY (51) warga Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. Mereka memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya.
“Dua orang mencuri kendaraan dan yang lainnya sebagai penadah. Semuanya warga Trenggalek,” kata Sunardi dalam konferensi pers di Mapolres Trenggalek, Selasa (18/4).
Aksi pencurian komplotan itu dilakukan pada Maret lalu. Pencurian itu dilakukan saat korban M (50) warga Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo tengah memarkir kendaraannya di sebuah teras warung di sekitar Sungai Pancer, tepatnya di Dusun Cengkrong Desa Karanggandu.
Baca Juga: Razia Tempat Hiburan, Satpol PP Kabupaten Kediri Libatkan K 9
“Kemudian oleh korban ditinggal pergi ke laut untuk memancing ikan. Berangkatnya sore sekitar pukul 16.00 WIB dan pulang keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.
Saat pulang, korban kaget karena tidak mendapati motornya ada ditempat semula. Korban kemungkinan mencari keberadaan motornya di sekitar lokasi, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya ia pulang dengan tangan hampa dan memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Kemudian kami lakukan serangkaian penyelidikan dan mengamankan empat pelaku. Tiga pelaku diamankan di rumahnya, satu pelaku kami amankan di PPN Pantai Prigi,” ujarnya.
Dari pengakuan para tersangka, kata Sunardi, pencurian itu dilakukan oleh AR dan ARS. Saat itu ARS menelepon AR untuk diajak mencari sasaran mencuri motor. Kemudian mereka ketemuan dan rencananya mencari sasaran di wilayah Desa Prigi. Namun pencurian itu belum membuahkan hasil.
