Kriminal

Siswi MTs Diduga Diperkosa Paman Sendiri, Baru Ketahuan saat Akan Melahirkan

BURHAN
  • Minggu, 7 Mei 2023 | 21:23
ilustrasi (Koran Memo)

“Jadi korban ini sering sendirian, karena ibu angkatnya ini kan bekerja di luar wilayah Kecamatan Gudo. Pulangnya pun paling satu - dua minggu an sekali. Sehingga ada kaitannya dengan pakdenya ini seringkali ke rumah korban dan memaksa untuk melakukan hubungan itu. Katanya pelaku ini waktu saya tanyakan itu mengaku empat kali, tapi kata bidan waktu diperiksa katanya diduga sudah seringkali,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/5).

Setiap kali melakukan persetubuhan terhadap korban, pelaku diketahui seringkali membujuk rayu hingga melakukan ancaman jika tidak melayani nafsu bejatnya. Baik pun ketika hamil, pelaku meminta korban agar tetap tutup mulut.

Baca Juga: Mas Ipin Ajak Warga Trenggalek Jaga Jalur Pansela

“Kalau dari pengakuan korban, ia mengaku terjadi seperti itu karena adanya paksaan dan ujaran ancaman dari si pelaku yang merupakan pakdenya sendiri ini. Dan pelaku minta korban untuk tidak mengaku bersetubuh dengannya, ketika diketahui hamil. Keluarga korban masih terus ingin sekolah,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Namun kasus tersebut tetap saja terbongkar, ketika korban mengeluhkan rasa sakit pada perutnya kepada ibu angkatnya.Hal itu terjadi usai korban minum kopi pada hari ketiga Lebaran Idulfitri. Lantas ibu angkatnya langsung memeriksakan ke bidan puskesmas terdekat.

Dari hasil pemeriksaan bidan puskesmas itu, kasus tersebut terbongkar. Sakit perut yang dialami korban dinyatakan lantaran kontraksi akan melahirkan. Mulut rahim gadis 15 tahun saat dilakukan pemeriksaan itu, diketahui sudah pada tahap bukaan 4.

Baca Juga: Anggaran Coblosan Pilkada Kabupaten Blitar Tembus Rp 75 Miliar

“Korban dirujuk ke RSUD Jombang untuk persalinan. Bidan yang memeriksa korban melapor ke saya. Ya pas waktu korban diketahui mau melahirkan itu, akhirnya mengaku semua kejadian yang sebenarnya kepada ibu angkatnya itu,” tandasnya.

Lantas saat itu juga, ibu angkat korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Ia laporan dengan mendatangi Mapolsek Gudo pada Selasa (2/5).

Kapolsek Gudo AKP Kamdani membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan jika pelaku sudah diamankan pada Jumat (5/5) sore.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya