Blitar, SEJAHTERA.CO - Kebutuhan anggaran dua agenda coblosan 2024 di Kabupaten Blitar ternyata cukup besar. KPU membutuhkan dana sekitar Rp 90 miliar.
Baca Juga: Jalur Lintas Selatan Dongkrak Pertumbuhan Wisata Trenggalek
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa. Dia mengatakan anggaran Rp 90 miliar itu sebelumnya masih sebatas usulan. Setelah melalui berbagai proses akhirnya disepakati Rp 75 miliar.
"Sudah disepakati. Akhirnya KPU untuk anggaran coblosan nanti mendapat dana Rp 75 miliar," katanya, Minggu (7/5).
Dia menjelaskan dana sebesar Rp 75 miliar itu dipergunakan untuk dua agenda pada 2024 nanti. Yakni pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Blitar.
Baca Juga: Tanggul Penahan Air Ambrol, TNI Berharap Masyarakat Waspada
Pihaknya tak mengetahui apa yang menjadi dasar persetujuan Rp 75 miliar itu. Namun dipastikan karena saat ini situasi kondisi sudah normal kembali. Artinya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM sudah dicabut.
Itu berarti untuk kebutuhan anggaran pembelian alat pelindung diri atau APD otomatis juga tak ada. "Dana nanti harus dimaksimalkan," ujarnya.
Dia menambahkan lagi, untuk tahapan pilkada nanti, baru dimulai pada November ini. Dengan dimulainya tahapan tentu juga harus disiapkan dana atau anggaran untuk pelaksanaannya.
