Kriminal

Siswi SMP Diduga Dihamili Teman Sebaya, Polisi Sudah Kantongi Identitasnya

BURHAN
  • Rabu, 10 Mei 2023 | 21:35
Potret Mapolres Trenggalek di Jalan Brigjen Soetran (angga/memo) (Koran Memo)

“Kami tidak bisa hanya beracuan itu untuk menetapkan seorang sebagai tersangka sehingga kami akan mengambil langkah untuk memenuhi dua alat bukti,” kata Agus.

Agus menyebut saat ini baik kondisi ibu dan bayi tersebut dalam keadaan sehat. Siswi tersebut masih tetap tinggal bersama pihak keluarga ibunya.

Hanya saja bayi yang dilahirkan itu kini telah diadopsi oleh pasutri asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.

Menurut Kasatreskrim Polres Trenggalek tidak ada dugaan perdagangan manusia dalam adposi meski pihak keluarga diberi Rp 5 juta dari pengadopsi. Sebab uang itu bukan atas permintaan dari keluarga yang merawat siswi itu. Melainkan murni pemberian dari pihak adopsi sebagai tali asih.

Baca Juga: KPU Kabupaten dan Kota Blitar Terima Pendaftar Bacaleg

Kini polisi bakal melakukan pembinaan sehingga proses adopsi yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami mengedepankan asas kemanfaatan masyarakat, mungkin karena ketidaktahuan nya sehingga dalam mengadopsi anak seperti yang kemarin terjadi. Kami akan memberikan bimbingan asistensi sehingga sesuai dengan norma hukum yang ada. Sifatnya hanya pembimbingan untuk pihak pengadopsi untuk melakukan adopsi sesuai dengan norma yang ada. Dalam hal ini melalui dinas sosial dan penetapan dari pengadilan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya siswi berinisial AY (13) di Kabupaten Trenggalek melahirkan bayi laki-laki tanpa diketahui identitas ayahnya.

Merasa ada yang janggal dan ditutup-tutupi oleh pihak keluarga dari ibu korban, pihak keluarga dari ayah korban memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi. AY disebut tinggal bersama dari pihak keluarga ibunya sepeninggalan kedua orang tuanya.(ase)

Reporter: Angga Prasetya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya