Kriminal

Diduga Aniaya Santri Lamongan, Dua Ustaz Dipolisikan

BURHAN
  • Rabu, 24 Mei 2023 | 22:34
ilustrasi (Koran Memo)

"Anak saya dituduh mengambil uang padahal anak saya tak mengambil uang, uang sakunya aja lebih. Anak saya hanya mengambil hangar baju untuk menjemur," jelas Siti.

 Baca Juga: Dua Penjaja Okerbaya Dibekuk Polres Nganjuk

Setelah kejadian itu, Siti Konayati bersama suaminya menjenguk anaknya yang hendak wisuda kelas IX. Saat itu, Dimas sudah tidur di kamar pondok. Selanjutnya, Siti Konayati bersama suaminya memutuskan pulang. 

Beberapa hari kemudian pada Minggu (21/5), Siti Konayati bersama suaminya datang lagi ke pondok dan membawa pulang anaknya, karena badannya terasa panas. "Saat saya bawa pulang, anak saya itu mengeluh terasa sakit bagian dadanya," tambahnya. 

Siti Konayati lalu memanggil tukang pijat untuk anaknya. Saat itulah diketahui ada kiri Dimas terasa sakit. Keesokan harinya Siti Konayati bersama suaminya membawa Dimas ke Puskemas Pucuk.

 Baca Juga: Wali Kota Kediri Ingatkan Pentingnya Investasi Usia Muda

"Saya bawa ke Puskesmas Pucuk, ternyata dirujuk ke RSUD Dr Soegiri Lamongan. Di rumah sakit itu Dimas beberapa kali batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya," ungkapnya. 

Dari keterangan dokter rumah sakit itu, ada luka di bagian dada kiri akibat benda. Tidak terima anaknya diduga dianiaya oleh ustaznya itu, Siti Konayati bersama suaminya memilih melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Lamongan

"Anak saya sempat diancam untuk tidak melaporkan kejadian itu, dan diancam tidak akan diwisuda," tandasnya.

Baca Juga: Simen Lyngbo andalan Timnas Filipina Lengkapi Jatah Pemain Asing Persik Kediri

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya