Kriminal

Puluhan Sekolah Batal Dilakukan Regrouping

BURHAN
  • Minggu, 9 Juli 2023 | 21:13
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri. (Koran Memo)

 

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Puluhan sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo yang direncanakan bakal dilakukan regrouping urung dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Dindik). Dindik lebih mempertahankan sekolah tersebut meski pada PPDB tahun ini sekolah tersebut mengalami kekurangan murid.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri mengatakan pihaknya tetap akan memberikan pelayanan pendidikan meski jumlah murid di sekolah tersebut sangat kurang. Apalagi saat ini pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun.

Baca Juga: Sebanyak 446 Jemaah Haji Kloter 10 Pulang ke Ponorogo, Dua Orang Masih Tunda

"Kita pertahankan, tinggal nanti masyarakat bagaimana agar putra putrinya tetap mau bersekolah," ungkap Nurhadi kepada Koran Memo Grup, Minggu (9/7) 

Nurhadi juga mengatakan bahwa ada 71 SDN di Ponorogo yang pada penerimaan PPDB tahun yang jumlah muridnya tergolong cukup minim. Maka sebelum melakukan regrouping pihaknya melakukan analisa mulai regional, lalu jumlah sekolah yang terdekat di daerah setempat. 

"Jika ada yang terdekat tapi tetap tidak diminati masyarakat ya nanti kita tutup buat apa dipertahankan," tegas Nurhadi. 

Di sisi lain, pihaknya juga tengah dihadapi dengan masifnya jumlah permintaan guru di Ponorogo. Dirinya tidak ingin muncul permasalahan baru ada murid tapi tidak ada guru. 

"Jangan sampai pembelajaran tapi SDM yang disediakan sekolah tersebut kurang, maka harus ada korelasi antar jumlah muri dan jumlah guru agar tidak di-regrouping," tandas Nurhadi. (son)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya