Blitar, SEJAHTERA.CO - Apes dialami Dimas Ferlian Firlana, warga Desa Kedungbanteng Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Pelajar 12 tahun kelas 6 SD itu tenggelam saat mandi di Sungai Pasur wilayah Desa Bululawang Kecamatan Bakung, Sabtu (15/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Festival Tempe Beji, Dorong Pelaku UMKM Tempe Kota Batu terus Berinovasi dan Berkreasi
"Memang ada anak tenggelam di sungai. Korban tenggelam karena tak bisa berenang di sungai," kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono.
Dia mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian berawal ketika korban bersama dua temannya, Ferdi dan Noval berangkat ke Sungai Pasur untuk menyusul kakeknya, Ahmad Kluthuk (65) yang tengah memancing.
Setelah bertemu kakeknya, korban bersama teman-temannya mandi dan bermain air di sungai Pasur. Antara lokasi memancing dengan area mandi berjarak kurang lebih 500 meter.
Baca Juga: Dirjen Otda Kemendagri Dorong Penerapan Data Presisi
Sekitar pukul 11.30 korban berada di lokasi sungai yang dalam atau kedung. Ketika asyik mandi, korban tenggelam.Mengetahui hal itu teman-teman korban tidak berani menolong dan berusaha meminta bantuan kakeknya yang sedang mancing ikan.
"Selanjutnya atas bantuan warga sekitar korban bisa ditemukan di dalam kedung dalam kondisi meninggal," katanya.
Petugas yang dilapori segera olah kejadian. Diketahui TKP adalah sungai dgn lebar sekitar 15 meter yang bermuara di laut Pasur. Kedalaman lokasi tempat mandi dan bermain air korban antara 50 sentimeter hingga 1 meter.
