Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Kabupaten Trenggalek mengalami pendarahan hingga dirujuk ke rumah sakit usai diceboki ayah tiri setelah buang air kecil. Belum diketahui secara pasti penyebab pendarahan itu. Namun kasus itu tengah didalami oleh Polres Trenggalek.
“Langkah penyelidikan itu dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan unsur pencabulan,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim, Jumat (16/6).
Kasus itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Agus menyebut, pihak keluarga atau ibu kandung korban enggan melapor karena menurut mereka kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan.
Baca Juga: Balap Liar di Tulungagung, 6 Pemuda jadi Tersangka
“Ini masih kami selidiki. Karena kasus ini tidak dilaporkan oleh pihak keluarga. Namun polsek kami perintahkan untuk melaksanakan penyelidikan,” imbuhnya.
Meskipun tidak ada laporan resmi, polisi tetap melakukan penyelidikan. Sebab, Agus menyebut, kasus yang dialami balita itu bukan delik aduan murni sehingga siapa pun dapat melaporkan perkara itu ke polisi, termasuk dinas sosial.
“Kalau dari kami, sekarang masih kami lakukan penyelidikan awal, nanti akan gelar perkara dulu. Tapi misalkan ada keluarga atau masyarakat, dinas sosial yang mau lapor silakan,” ujarnya.
Dari pemeriksaan awal terhadap para saksi-saksi termasuk ayah tirinya, peristiwa itu bermula saat balita yang masih berusia sekitar 1 tahun 10 bulan itu diceboki oleh ayah tirinya usai buang air kecil. Setelah itu balita tersebut mengalami pendarahan.
Baca Juga: Curi Mesin Motor, Pelajar Diamankan
