Malang, sejahtera.co - Tragedi Kanjuruhan sempat dihebohkan dengan adanya keterangan voice note dari rekaman seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual minuman dawet di dekat pintu 3 viral dan saat ini diketahui identitasnya.
Penjual dawet ini ternyata bernama Suprapti Fauzi warga Pakisaji Kabupaten Malang yang tak lain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai PSI Kabupaten Malang.
Diketahui, beredarnya rekaman suara atau voice note melalui Whatsapp yang menyebut Aremania mabuk hingga menggunakan obat terlarang saat tragedi Kanjuruhan, Malang menjadi sorotan publik.
Voice note yang berisi suara seorang ibu-ibu mengaku penjual dawet di Gate 3 Stadion Kanjuruhan itu sempat menjadi perdebatan dan banyak yang menuding rekaman itu hoaks.
Terbaru, rekaman suara penjual dawet yang menuding Aremania mabuk dan menggunakan obat terlarang saat insiden Kanjuruhan terkuak.
Hal itu ditunjukkan dengan klarifikasi dan permintaan maaf seorang ibu-ibu yang dibagikan oleh akun Twitter @AremaniaCulture, Rabu (12/10).
"Dalam video itu, ibu-ibu berbaju coklat meminta maaf kepada salah satu keluarga Aremania yang mendapat fitnah. Di sisi lain, wanita tersebut diduga salah satu anggota partai," ungkap salah satu akun media sosial.(koranmemo.com)
