Blitar, sejahtera.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mulai bersiap soal peniadaan siaran televisi analog. Salah satunya dengan mengusulkan sedikitnya 70 ribu warga untuk mendapatkan babtuan set top box atau STB sebagai syarat alat penerimaan siaran televisi digital.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) Kabupaten Blitar, Eko Susanto. Dia mengatakan pascamenerima surat soal rencana pemberlakuan siaran digital, pihaknya langsung menindaklanjuti.
Yakni dengan mendata dan mengirimkan calon penerima bantuan STB. "Sudah ada pemberitahuan dan kami juga sudah mengirimkan data calon penerima STB. Mudah-mudahan disetujui," kata Eko Susanto, Kamis (10/11).
Dia mengatakan usulan ke pemerintah pusat itu disesuaikan dengan kriteria calon penerima STB gratis. Dan usulan data penerima itu dibubuhi tanda tangan langsung Bupati Blitar dalam bentuk surat keputusan atau SK.
Eko melanjutkan, sesuai dengan pemberitahuan kementerian komunikasi dan informatika, pemberlakuan siaran televisi digital bertahap. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia sudah tak bisa menikmati siaran televisi analog.
"Nah tak terkecuali di Blitar nanti juga diberlakukan. Makanya kami antisipasi dengan mengusulkan data penerima STB gratis," jelasnya.
Pemkab Blitar dalam hal ini Diskominfo Kabupaten Blitar juga sudah gencar sosialiasi ke masyarakat. Utamanya melalui kecamatan dan desa. Sementara untuk data penerim ada setidaknya 73.148 kepala keluarga yang bakal menerima. Puluhan ribu penerima itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar.
Mereka yang mendapatkan bantuan STB adalah diutamakan dari keluarga tak mlampu. Tentunya sebelum pendistribusian STB, sudah melalui tahapan. Seperti verifikasi penerima dan lain sebagainya. Termasuk di antaranya rumah penerima bisa menerima sinyal televisi digital.
Sementara itu di Kota Blitar, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik mengirimkan jumlah data penerima STB gratis sebanyak 6 ribu kepala keluarga. Penerima STB itu adalah dari kalangan tak mampu.
