Pemerintahan

Satpol PP Kota Kediri Perlu Regenerasi

SEJAHTERA
  • Kamis, 8 September 2022 | 00:00

Kediri, sejahtera.co - Paradigma masyarakat terhadap Satpol PP Kota Kediri saat ini sudah mulai beralih ke arah institusi yang lebih humanis. Hal ini ditunjukkan dengan respon masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan penegakan perda yang dilakukan oleh Satpol PP.

Satpol PP Kota Kediri juga baru saja menerima penghargaan pembinaan terbaik dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dari Kementerian Dalam Negeri. Prestasi ini diraih atas beberapa indikator, seperti menurunnya tingkat pelanggaran Perda dan Perkada, pelaporan yang baik, dan durasi penyelesaian masalah yang cepat.

“Dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum, setiap anggota Satpol PP Kota Kediri selalu ditekankan untuk bertindak humanis,” ujar Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, Rabu (7/9).

Ia menambahkan, dengan mengedepankan sisi humanis ini yang bisa mengubah paradigma masyarakat terhadap Satpol PP. Dari pada dengan memberikan hukuman seperti denda dan yang lain, tindakan yang humanis ini juga terbukti membuat masyarakat tidak mengulang kesalahan yang sama.

“Contohnya yang kita lakukan seperti sosialisasi kepada masyarakat disaat patroli kami hampiri secara humanis kepada para PKL. Ini untuk mengedukasi mengenai larangan dan jam operasional yang diatur dalam Perkada,” ucapnya.

Lebih lanjut, Eko juga mengatakan, dengan segala perkembangannya Kota Kediri permasalahan yang dihadapi juga semakin kompleks. Kebutuhan masyarakat terhadap Satpol PP tentunya juga semakin meningkat. 

Menurutnya, tantangan ke depan yang semakin berat ini perlu ditindaklanjuti dengan adanya regenerasi di tubuh Satpol PP Kota Kediri. Berdasarkan catatannya, belum ada rekrutmen ASN di tubuh Satpol PP Kota Kediri selama 10 tahun terakhir.

Dengan pemadam kebakaran yang saat ini turut berada di bawah naungan Satpol PP Kota Kediri, secara total ada 75 anggota berstatus ASN dan 130 orang berstatus tenaga harian lepas. Sekitar 50 persen dari total ASN akan pensiun kurang lebih 4 tahun ke depan.

“Rekrutmen ini memang diperlukan, karena dalam menjalankan tugasnya juga tidak bisa serta merta. Perlu keahlian khusus dan pelatihan-pelatihan yang diberikan,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya