 Ponorogo, sejahtera.co - Pemerintah Kabupaten Ponorogo (Pemkab) akhirnya mendapat alokasi untuk penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini. Total ada 728 formasi yang disiapkan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).Â
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo menyebut bahwa sebanyak 728 formasi PPPK tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni guru, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis.
"Iya, alokasi sebanyak itu yang ditetapkan KemenPAN-RB dengan guru yang paling banyak," Ungkap Andy, saat ditemui di kantornya, Jumat (30/9/2022).
Pihaknya merinci bahwa alokasi formasi PPPK guru mencapai 541, lalu disusul 106 untuk nakes dan 81 formasi untuk tenaga teknis. Andy juga mengakui bahwa formasi tersebut mengalami pengurangan dari yang diajukan pihaknya.
Pengurangan terjadi di tenaga teknis yang semula diajukan 155 formasi, namun yang disetujui dari Kemenpan RB hanya sekitar 81 formasi. Sedangkan untuk guru dan nakes sesuai dengan yang diajukannya.
"Pengajuan 802 formasi, rinciannya 541 guru, 106 nakes, tehnis 155. Tapi terjadi pengurangan 74 di formasi tehnis," bebernya.
Andi menjelaskan pengurangan formasi di tenaga tehnis tersebut lantaran akan diisi oleh lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Hal ini mayoritas formasi teknis yang tidak disetujui untuk penempatan di kecamatan.
"Paling banyak tidak disetujui tenaga teknis yang ada di kecamatan, kelihatannya mau diisi dari IPDN," terangnya
Meski demikian, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan kapan tahapan seleksi PPPK dimulai. Namun, dari ketiga formasi tersebut yang mungkin dilakukan terlebih dahulu yakni formasi guru karena sudah ada juklas dan juknis-nya.
