Pemerintahan

Pemkot Madiun Gelar Pesta Rakyat, Usai Raih Trofi Proklim Tahun 2022

SEJAHTERA
  • Senin, 14 November 2022 | 00:00
Wali Kota Madiun, Maidi menyerahkan tokoh perwayangan Gatotkaca kepada dalang Ki Bayu Aji sebagai tanda dimulainya Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Gatotkaca Kalanjaya, Minggu (13/11) malam.

Madiun, sejahtera.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar pesta rakyat sederhana di Lapak Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Minggu (13/11) malam. 

Acara di akhir pekan lalu itu, dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Gatotkaca Kalanjaya, oleh Dalang Bayu Aji. 

Pesta rakyat digelar sebagai wujud syukur atas keberhasilan beberapa Kelurahan di Kota Pendekar menyabet Trofi Proklim Tahun 2022. Sekaligus, memberikan puluhan penghargaan kepada pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Pemkot Madiun. 

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Madiun Maidi ditandai dengan penyerahan tokoh wayang Gatotkaca kepada Dalang Bayu Aji. 

Maidi menyebut, selain wujud rasa syukur, Pagelaran Wayang Kulit ini juga sebagai wujud nguri-nguri budaya, agar masyarakat dapat meningkatkan kecintaan dan melestarikan kesenian tradisional. 

"Juga termasuk nguri-nguri budaya. Mulai dari nyanyi lagu tradisional, ada juga pertunjukan seni tari," kata dia. 

Pagelaran wayang kulit dengan lakon Gatotokaca Kalamaya ini, mengkisahkan perjalanan hidup Ksatria bernama Gatotkaca yang merupakan putra Werkudara. 

Dimulai ketika masih bayi, harus merelakan kehilangan masa kanak-kanak nya, untuk digembleng dan digodok di kawah Candra Dimuka oleh Bathara Narada, untuk dijadikan ksatria dewasa yang tangguh, sakti mandra guna, jagonya para dewa di Kahyangan.

Cerita pewayangan yang dibawakan dalang kondang asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut, banyak mengupas filosofi hidup yang ada di Nusantara. Ini sebagai dasar kearifan lokal bangsa ini, yang perlu terus di gali demi menjaga kesenian tetap lestari. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya